Rabu, 07 Maret 2012

Cobalah anda perhatikan angka-angka pada bearing, ada yang dicetak dipunggung atau di lingkar luar. Yang jelas angka tersebut mengandung arti karena ditentukan berdasarkan standar ISO (International Standard Organisation).

Seperti pada laher SKF tertera kode 6301 RSl/C3 MT47 maka secara internasional, angka 6 menyatakan laher itu pakai tipe ball bearing (laher model bola). Untuk angka 3 menandakan seri dimensinya. Biasanya angka ini menunjukkan tiga hal yaitu diameter, tebal dan tinggi. Jadi untuk kode contoh diatas menandakan bahwa laher tersebut berdiameter luar 37 mm dan tebal punggung 12 mm.

Untuk angka 01, menunjukkan bahwa ukuran lingkar dalam laher 12 mm. Jika ada laher lain angka ini 00 maka berarti bahwa diameter lingkar dalamnya 10 mm, 01 (12 mm), 02 (15 mm), 03 (17 mm), 04 (20) dan 05 (25 mm).

Rangkaian huruf RS, singkatan dari rubber seal. Artinya penutup laher yang digunakan pabriknya terbuat dari karet. Tapi jika seandainya hurufnya Z maka berarti penutupnya terbuat dari bahan metal. Kode z diambil dari simbol Zn yang artinya Zinc atau seng.
Bila laher dilindungi penutup kiri dan kanan maka di depan huruf tersebut dicantumkan angka 2 seperti 2RS atau 2Z. “Beberapa laher bikinan Jepang, jenis penutupnya ditandai dengan huruf LLU dan hanya pihak pabrikan yang tahu hal tersebut.

Berikutnya kode C3. Simbol ini menandai kerenggangan antara pelor dan dinding punggung bagian dalam. C3 cocok untuk motor harian dan semakin besar angkanya maka berarti toleransi kerenggangan antar komponen bearing semakin besar pula. Seperti C3, jika digoyang lebih ngoklok dibandingkan C2.

Angka kerenggangan tercantum dari C2, tanpa tanda (kosong) hingga C5. Motor dengan putaran mesin tinggi sebaiknya menggunakan laher dengan kerenggangan C5. Karena temperatur motor balap jauh lebih tinggi dibanding motor harian. Saat suhu memuncak maka bola-bola memuai dan posisi menggelinding menjadi pas serta tidak sampai macet.
Satuan kerenggangan atau clearance adalah mikron. Satu mikron sama dengan 1/1.000 mm dan pembandingnya paling mudah seperti sehelai rambut dibelah 4.
 
Terakhir adalah huruf dan angka menunjukkan jenis pelumas yang pantas dikenakan. Seperti kode MT47 seperti pada laher roda. MT singkatan Medium Temperatur dan kemampuan pelumas bisa bertahan pada suhu –300 hingga 1100 C. Pelumas Shell khusus bearing, unjuk kerjanya sama dengan kode MT47. Jika tidak ada pelumasnya maka menandakan bahwa anda tidak wajib melumasinya.



Semoga Bermanfaat
accentirex.blogspot.com

1 komentar: